Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Peningkatan tekanan darah ini berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dan dapat menimbulkan komplikasi pada ginjal, jantung dan otak. Pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan pada saat istirahat atau pagi hari pada saat bangun tidur (basal).
Menurut American Heart Association (AHA), penduduk Amerika
yang berusia diatas 20 tahun menderita hipertensi telah mencapai angka
hingga 74,5 juta jiwa, namun hampir sekitar 90-95% kasus tidak diketahui
penyebabnya. Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala
dapat bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan
gejala penyakit lainnya. Gejala-gejalanya itu adalah sakit kepala/rasa
berat di tengkuk, mumet (vertigo), jantung berdebar-debar, mudah lelah,
penglihatan kabur, telinga berdenging (tinnitus), dan mimisan.
Tabel Klasifikasi Tekanan Darah menurut JNC VII 2003
Klasifikasi
|
Sistolik (mmHg)
|
Diastolik (mmHg)
|
|
Normal |
< 120
|
Dan
|
< 80
|
Prehipertensi |
120 – 139
|
Atau
|
80 – 89
|
Hipertensi Stage 1 |
140 – 159
|
Atau
|
90 – 99
|
Hipertensi Stage 2 |
>160
|
Atau
|
>100
|
Berikut ini ada beberapa ciri-ciri dari hipertensi, diantarnya adalah :
1. Adanya resistensi insulin
Resistensi insulin adalah salah satu ciri dari tekanan darah tinggi. Pada sebuah studi di tahun 2004 yang dilakukan oleh Muhammad F. Saad dari sebuah terbitan dalam Jurnal Hipertensi, resistensi insulin atau tingkat insulin yang tidak normal terjadi peningkatan di dalam darah yang kemudian dikaitkan oleh hipertensi, yang sebenarnya resistensi insulin ini terjadi pada penyakit diabetes.
Para ahli mencatat bahwa resistensi insulin atau insulinemia ini memiliki kaitan yang erat dengan ciri-ciri tekanan darah tinggi atau darah ada mereka yang memiliki penyakit diabetes mellitus tipe 2. Hal ini dilatar bekalangi oleh glukosa yang diubah dan mengalami peningkatan pada plasma insulin yang menghasilkan efek negatif pada dinding pembuluh darah.
2. Pembesaran ventrikel kiri
Ventrikel kiri yakni ruang jantung yang bertanggung jawab untuk memompa darah ke jaringan tubuh yang membesar merupakan ciri-ciri darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah yang meningkat memaksa kerja jantung lebih keras dan cepat dari biasanya untuk memompa darah keseluruh tubuh. Selain itu terjadi dorongan darah melalui pembuluh darah yang menyempit atau terjadi hambatan yang signifikan yang menyebabkan ventrikel kiri jantung untuk memperbesar atau kaku, kondisi ini disebut hipertrofi ventrikel kiri. Jika ciri ciri darah tinggi berupa hipertrofi ventrikel kiri terjadi, maka membatasi kemampuan ventrikel memompa darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, gagal jantung dan kematian jantung mendadak.
3. Penurunan fungsi arteri
Terjadinya penurunan fungsi arteri atau perubahan dalam struktur pembuluh darah merupakan ciri-ciri darah tinggi. Hal inilah yang membuat tekanan darah tinggi ini sulit terdeteksi. Untuk mengetahui tekanan darah tinggi dibutuhkan pemeriksaan oleh tenaga medis. Ciri-ciri tekanan darah tinggi yang sulit terdeteksi ini disebut dengan arteriosklerosis.
Hipertensi yang terjadi dalam waktu lama dapat menyebaban komplikasi pada berbagai organ dan berujung pada kematian. Komplikasi pada organ jantung dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah koroner ataupun gagal jantung kongestif. Pada sistem syaraf pusat/otak, hipertensi dapat menyebabkan pelebaran dan penipisan pembuluh darah sehingga memungkinkan terjadinya stroke. Begitu pula pembuluh darah di ginjal dapat terganggu sehingga terjadi kerusakan ginjal dan zat-zat racun tidak dapat dibuang oleh tubuh.
Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan ataupun dengan cara modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup dapat dilakukan dengan membatasi asupan garam tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh (6 gr/hari), menurunkan berat badan, menghindari minuman berkafein, rokok, dan minuman beralkohol. Olah raga juga dianjurkan bagi penderita hipertensi, dapat berupa jalan, lari, jogging, bersepeda selama 20-25 menit dengan frekuensi 3-5 x per minggu. Penting juga untuk cukup istirahat (6-8 jam) dan mengendalikan stress. Untuk pemilihan serta penggunaan obat-obatan hipertensi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter keluarga anda.
Makanan yang harus dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi adalah:
- Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih).
- Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin).
- Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
- Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
- Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).
- Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.
- Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.
- Sakit kepala
- Sering merasa pusing yang terkadang dirasakn sangat berat
- Nyeri perut
- Muntah
- Anoreksia
- Gelisah
- Berat badan turun
- Keluar keringan secara berlebihan
- Epistaksis
- Palpitasi
- Poliuri
- Proteinuri
- Hematuri
- Retardasi atau pertumbuhan
Apakah anda mengalami penyakit Hipertensi atau tekanan darah tinggi ?
Kami punya solusi untuk anda yang mengalami penyakit Hipertensi dan Tekanan Darah tinggi
Ganoderma Lucidum 24 cap(box) |
Terbuat dari berbagai bahan dasar seperti Ganoderma Lucidum Powder, Ganoderma Lucidum Extract, dan Cell-Wall Broken Ganoderma Lucidum Spore Powder. Produk ini kaya akan berbagai kandungan alami dan komposisi aktif Ganoderma yang menyehatkan. Aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
Fungsi
Mencegah tumor dan kanker, membersihkan radikal bebas dalam tubuh, mengatasi alergi, serta memperkuat daya tahan tubuh untuk aktivitas sehari-hari.
Cocok Untuk Penderita tumor yang menjalani kemoterapi, penderita penyakit pembulu darah jantung, diabetes, serta tekanan darah tinggi.
Harga Distributor : Rp. 147.000,-
Harga Konsumen : Rp. 169.000,-
Cordyceps Softgels 60 |
Cordyceps adalah salah satu jenis tumbuhan langka yang kaya akan protein amino acid, vitamin, berbagai macam mikro elemen, polisakarida dan fatty acid. Khasiat tumbuhan ini sudah terbukti sejak ratusan tahun dan di akui oleh penelitian zaman modern sekarang ini. Cordyceps diolah dengan menggunakan teknik bio-engineering tinggi sehingga mudah untuk diserap dan tidak memiliki efek samping.
Fungsi
menguatkan dan menyehatkan paru-paru, ginjal, menghentikan pendarahan, menghilangkan dahak, mengatasi tuberculosis melawan kanker, memperkuat sistem imun, menetralisir racun, menormalkan tekanan darah pada tubuh dan mengatasi kelelahan.
Cocok untuk bagi yang memiliki keluhan diatas
Aturan Pakai : 2 x 2 softgels /hari
Harga Distributor : Rp. 158.000,-
Harga Konsumen : Rp. 181.700,-
Teh Tang Le 16sachet |
Teh Tang Le ini adalah hasil tradisi turun temurun China yang terbuat dari sari-sari tumbuhan alami terbaik dari pegunungan Ling Nan, China, Seperti ; Jambu biji, Pare, Kacang Ercis, dan Teh Pu-er yang mengandung asam glutamat, kromium, mikronutrien, dan berbagai macam zat gizi dan active biological yang sangat baik untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Bekerja dengan istimewa dan mengatasi dengan tepat, dimulai dari gejala perubahan sel B pankreas penderita dan mengatasi gejala, maupun perkembangan penyakit tersebut. Teh Tang Le bersifat alami, dan diolah secara ilmiah, sehingga memiliki khasiat yang cepat, dan mudah diserap tubuh. Teh ini adalah teh kesehatan bagi penderita diabetes, gula darah yang tinggi, dan bagi orang yang mulai menginjak usia pertengahan. Konsumsi jangka panjang akan memaksimalkan khasiatnya.
Fungsi
Menurunkan kadar gula dalam darah, mengatasi berbagai gejala penyakit yang diakibatkan oleh diabetes, membantu metabolisme dalam tubuh, serta mencegah dan mengatasi lemah syahwat.
Cocok untuk Penderita Diabetes (Gula Darah).
Aturan Pakai : 2 x 1 sachet /hari ( diseduh dengan air panas dan dapat diseduh berulangkali hingga warna menjadi pudar)
Harga Distributor : Rp. 59.000,-
Harga Konsumen : Rp. 68.000,-
Teh Ping Le 16 Sachet |
Teh Ping Le dibuat dari tanaman obat alami China seperti Mori, Motherwort, Murbai, Puererin, Ginje dan tanaman hijau lainnya yang diolah menjadi sari teh berdasarkan teori obat tradisional China, Sangat bermanfaat secara alami menurunkan tekanan darah tinggi. Lain dengan obat-obatan Barat, yang menggunakan bahan kimia dan menyebabkan efek samping. Teh Ping Le menggunakan bahan-bahan tradisional alami yang aman untuk tubuh dan tidak memiliki efek samping.
Fungsi
Menurunkan tensi darah, memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh, serta mengatasi berbagai gejala pada penderita hipertensi.
Aturan Pakai : 2 x 1-2 sachet / hari (Diseduh dengan air panas dan dapat diseduh berulang kali hingga warna menjadi pudar)
Harga Distributor : Rp. 76.000,-
Harga Konsumen : Rp. 87.000,-
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar